Iklan

Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate

Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate.

Salam Blogging, Kali ini BLOGGINGPASURUAN akan berbagi mengenai “Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara megurangi tingginya Bounce Rate. “ .Apa sih yang dimaksud dengan bounce rate itu? apa efek bounce rate terhadap blog? dan bagaimana cara mengetahui tingkat ( tinggi rendah ) bounce rate blog kita? Berikut beberapa penjelasan mengenai pengertian Bounce Rate.


Bounce rate dalam bahasa Indonesia berarti rata-rata lambungan / pentalan, Karena ini dalam dunia blogging langsung aja kita maknai istilah Bounce rate dalam kamus blogging adalah rata-rata angka persentase antara tingkat kunjungan dengan page views (open page/halaman dibuka/dikunjungi) posting blog. Artinya rasio antara jumlah kunjungan halaman dalam jangka waktu tertentu. Mengapa dalam jangka waktu tertentu? Karena ini ada hubungannya dengan sistem page rank-nya google yang biasanya update 3 bulan sekali.

Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate.

Sebagai contoh; Kunjungan atau visitor 50 perhari pageviews 75, rumus menghitungnya adalah 50/75 = 66,66%. Jadi bounce ratenya adalah 66,66%. Manakah yang lebih bagus bounce rate tinggi atau rendah? Jelas bagus yang rendah. Coba hitung lagi misalnya jika pageviews ditambah menjadi 200 = 25%. Apakah arti dari angka-angka tadi? Pengunjung 50 orang dengan bukaan halaman hanya 75 berarti seorang pengunjung membuka tidak lebih dari 2 artikel. Sedangkan pengunjung 50 dengan pageviews 200 berarti rata-rata 1 pengunjung membuka 4 artikel. Sobat bisa membedakannya?

Apa pengaruh rendah atau tingginya bounce rate terhadap blog? Blog dengan bounce rate rendah mendapat apresiasi yang cukup baik ( maksudnya adalah : kunjungan rendah namun page view tinggi artinya pengunjung BETAH di Blog Anda karena kwalitas konten ), misalnya dengan menaikkan rangking pagerank blog dan mengutamakan blog kita dibanding blog lain yang bounce ratenya tinggi di pencarian google. Ini juga salah satu faktor dalam penilaian alexa rank. Ramainya kunjungan ke blog ditambah pageviews yang tinggi akan menaikkan rangking alexa.

Untuk mengetahui tingkat bounce rate, Anda harus mendaftarkan blognya di google analytics, kemudian memasang kode yang diberikan di blog kita. Bisa juga sobat memakai widget statistik histat.com, namun menurut saya kurang pas, jika dibanding memakai google analytics.

Baca juga Cara lengkap daftar Blog ke Google analytics

Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate.

Update, Rumus perhitungan bounce rate diatas masih belum valid 100. Banyak faktor-faktor bounce rate, yang utama memang adalah perbandingan yang telah saya sebutkan di atas. selain itu rata-rata lama / durasi waktu kunjungan juga berpengaruh terhadap bounce rate.

Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate.

Bounce Rate blog Anda tinggi? Bagaimana kira-kira cara menurunkan bounce rate yang tinggi tersebut? Seberapa penting atau apa saja pengaruh angka bounce rate untuk sebuah blog? Atau Anda belum tahu apa itu bounce rate…

Yang jelas Bounce Rate dapat diketahui jika kita mendaftarkan situs kita di google analytics atau memasang widget statistik dari histat.com

Berikut tips-tips yang dapat saya berikan untuk mengurangi tingginya persentase bounce rate:

1. Memasang Read More di blog

Apa pentingnya read more? Memasang Read more adalah salah satu cara agar seluruh postingan tidak terbaca sepenuhnya. Artinya hanya sebagian 1 atau 2 paragraf saja yang terbaca, sehingga pengunjung “terpaksa” membuka artikel untuk membaca keseluruhan isi posting blog. Sobat tentu pernah membuka blog yang tidak memakai read more atau auto read more. Apa saja kira-kira efeknya? perhatikan baik-baik, yang pertama tentu loading blog menjadi lelet alias berat (apalagi banyak gambarnya), terlebih jika dihalaman utama / homepage menampilkan lebih dari satu posting blog. Pengunjung blog juga bisa membaca artikel kita secara keseluruhan tanpa perlu membuka artikelnya, karena sudah jelas seluruh posting yang 5 tadi (jika dihalaman home / beranda menampilkan 5 post). Kerugian buat blog kita, karena seharusnya kita mendapat 5 kunjungan pageviews tapi nyatanya cuma 1. Capek deech.

Read more bisa di pasang secara manual kalo gak mau repot, apalagi buat blogger pemula yang masih bingung dengan kode css, html dan kode javascript, saya sarankan pakai yang manual saja. Silakan buka Memasang read more secara manual di posting blog. Atau bisa juga sobat memasang read more otomatis tanpa kode javascript.

2. Membuat dan memasang daftar isi/ Table of contents/sitemap di blog

Daftar isi bertujuan untuk memandu pengunjung yang ingin mengexplore seluruh isi blog. Dengan daftar isi seluruh artikel bisa diketahui oleh pengunjung. Jika sobat tidak mau direpotkan dengan sulitnya membuat daftar isi sobat bisa menambahkan arsip blog yang disediakan secara default oleh blogger. Buat sobat yang mau membuat daftar isi silakan buka artikel Cara membuat daftar isi scroll dan accordion style.

3. Memasang Artikel terkait atau related posts di blog

Artikel terkait merupakan widget yang menampilkan postingan blog yang memiliki label atau kategori yang sama dengan artikel yang sedang dibaca. Kebanyakan related post ini dipasang dibawah posting blog atau di sidebar. Related post juga bermacam-macam ada yang berupa link teks biasa atau linkgambar. Ada juga situs yang menyediakan widget ini seperti linkwithin.com. Cara memasangnya adalah dengan menambahkan kode css dan javascript tertentu ke dalam template.

4. Usahakan Menulis artikel sepanjang mungkin.

Bisa gak yaa? hehehe. Berapa kira-kira jumlah kata yang baik untuk sebuah postingan? Ada yang bilang minimal 200 kata namun ada juga yang bilang 400-600 kata. Saya kira ini tergantung kecerdasan dan strategi kita membuat posting yang panjang tersebut dan tentunya tergantung judul posting yang diambil. Memang saya sendiri belum tau bagaimana rumus cara menghitung persentase bounce rate. Namun jika dilihat dari statistik Google analytics blog saya, Saya yakin waktu rata-rata kunjungan berpengaruh terhadap bounce rate blog.

5. Buat Template blog seringan mungkin.

Loading blog yang terlalu berat membuat pengunjung “galau” alias langsung kabur. Ngapain nunggu lama-lama kalau artikel yang dicari gak keluar-keluar, eeh yang nongol cuma iklan sama kolam ikan di blog. hehehe. Buang saja gadget-gadget blog yang gak penting. Ingat durasi kunjungan ke blog kita seperti yang tadi saya bilang berpengaruh terhadap bounce rate, bounce rate rendah “disayang” Google. hohohoo

6. Navigasi halaman dan design blog

Navigasi halaman dan design blog perlu juga diperhatikan jangan sampai kita terlalu menonjolkan keindahan blog namun design dan navigasi halaman buruk. Sehingga pengunjung kesulitan dalam mengeksplorasi blog.

7. Gunakan font dan warna yang mengenakkan mata pengunjung
Gunakan huruf yang familiar jangan yang aneh-aneh jika Anda ingin mengutamakan konten blog..

Demikian tips dan strategi Pengertian Bounce Rate Blog, Definisi, Pengaruh, dan cara mengurangi tingginya Bounce Rate . Pada dasarnya kwalitas konten tetap menjadi prioritas utama yang menjadikan pengunjung lebih betah berlama-lama di Blog Anda..!

Jika ada pertanyaan atau masalah mengenai Post saya di atas silahkan Komentar. Terima Kasih

Next
Prev Post
Previous
Next Post

2 comments:

  1. oke maksih inpohnya mas..jdi ngerti ki tentng bounce rate tadi nyari2 soale. berarti blog saya buruk ya ternyata soale bounce ampe 90℅. nitip lapak jugalah blog resepcakekue.blogspot.com

    ReplyDelete