BLOGGINGPASURUAN - Anda
khawatir dengan tingkat bouncing di web atau blog Anda? Itu Pasti…! Ini adalah
metrik penting yang tidak hanya memberitahu Anda tentang kemungkinan dampak SEO di web atau blog Anda di masa
depan, tetapi juga menjelaskan banyak tentang seberapa informatif sih web atau blog Anda bagi pengunjung atau
pengguna, tingkat keterlibatan pengguna, dan kualitas konten.
Dalam posting blog ini, saya
akan membahas banyak konsep penting tentang tingkat bouncing. Silahkan
membaca artikel ini hingga selesai, Anda akan belajar segala sesuatu
yang mungkin harus Anda ketahui tentang tingkat bouncing di web atau blog Anda.
Siap…? Mari kita mulai……
Apa itu Tingkat Bouncing?
Banyak webmaster dan blogger sering bingung dengan istilah " tingkat bouncing " dengan " tingkat keluar = pengunjung tidak betah berlama lama di blog anda". Kedua istilah yang sangat berbeda satu sama lain dan membawa arti yang berbeda dan anda tidak harus bingung untuk kedua istilah ini.
Tingkat bouncing web atau
blog adalah persentase yang menunjukkan penurunan pengunjung di halaman web dan
kemudian meningalkan web atau blog Anda tanpa mengklik link lain. Di sisi lain,
tingkat keluar ( pengunjung tidak
betah ) dari sebuah web atau blog menunjukkan bahwa pengunjung tidak
menemukan atau tertarik dengan informasi yang Anda sajikan, baik dari sisi
konten, tampilan atau web blog yang terlalu banyak memasang iklan
menjengkelkan. Yang pada akhirnya pengunjung lari meninggalkan web atau blog
Anda hanya karena pengunjung tidak merasa nyaman, pengunjung tidak menemukan
apa yang mereka cari, pengunjung tidak menemukan apapun yang membuat pengunjung
betah berlama lama di web atau blog Anda. tetapi tingkat keluar dan “ bouncing rate” tidak mengatakan
apa-apa tentang hal itu… Jadi, seperti yang Anda lihat dan baca diatas, ini
adalah dua metrik yang berbeda yang dapat membantu Anda menganalisis aspek yang
berbeda dari blog Anda.
Apakah prosentase Bouncing akurat ?
Meskipun tingkat bouncing memiliki definisi yang cukup sederhana, menganalisis apakah pemberitahuan tingkat bouncing website Anda akurat ? ini bisa menjadi sedikit membingungkan. Mungkin ini adalah alasan mengapa begitu banyak webmaster gagal untuk membacanya ( memastikan keakuratannya ) dan mereka hanya berusaha meningkatkan kwalitas situs Web lebih baik dari sebelumnya.
Secara umum, tingkat
bouncing yang tinggi adalah sangat buruk bagi web atau blog Anda. Ini
menunjukkan bahwa konten dan struktur dari blog Anda tidak cukup menarik untuk
menjadi perhatian ( pengunjung ) pembaca Anda untuk lebih berlama lama berada
di blog Anda.
Google secara jelas menyebutkan bounce rate adalah : the percentage of single-page visits or visits in which the person left your site from the entrance (landing) page atau persentase kunjungan satu halaman atau kunjungan yang ditinggalkan seseorang di situs Anda dari pintu masuk (landing) halaman.
Apakah Tingginya Tingkat Bouncing Selalu Menjadi Sinyal Buruk Website ?
Sebagian besar webmaster mengatakan
bahwa tingkat bouncing yang tinggi adalah pertanda buruk. Namun dalam beberapa
skenario itu tidak berarti apa-apa. Itu semua tergantung apa jenis web atau
blog yang Anda miliki dan apa tujuan dari dibuatnya web atau blog Anda.
Misalnya, jika blog yang Anda miliki adalah sebuah website bisnis dengan mengarahkan pengunjung ( berniat membeli atau tidak ) yang salah satu tujuan utama Anda adalah konten yang mengarahkan pembaca Anda menuju ke halaman arahan atau halaman akhir dimana pengunjung ingin membeli produk yang Anda tawarkan atau hanya sekedar ingin tahu saja.
Jika pengunjung
membaca halaman pertama dan berhenti, artinya mereka tidak akan pernah sampai
pada halaman tujuan yang Anda arahkan. Hal ini akan menyebabkan tingkat
bouncing yang tinggi, dan itu menunjukkan bahwa website Anda tidak memenuhi
tujuan dan sasaran.
Tingkat bouncing yang tinggi
seperti diatas, merupakan indikasi yang jelas sebagai pertanda buruk.
Di sisi lain, Anda mungkin memiliki website bisnis dengan tujuan utama membuat pengunjung Anda menghubungi Anda melalui email atau telepon. Dalam skenario ini, Anda tidak perlu pengunjung Anda untuk mengklik halaman lain. Mereka bisa mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan dari satu halaman “ formulir kontak ", dan mereka akan berhenti segera setelah mereka tahu informasi tersebut.
Pastikan pahami dulu jika Anda akan memiliki tingkat bouncing yang tinggi karena seperti hal diatas, itu tidak berarti pertanda buruk. Hal ini karena situs / halaman web Anda akan memenuhi tujuannya dengan memberi mereka informasi kontak Anda. Itu yang membuat pengunjung tidak membutuhkan mengklik link lain .
Apa yang dimaksud dengan Tingkat Bouncing yang baik ?
Ini selalu tergantung pada navigasi
( niche ) yang baik dari sebuah website. Buatlah disain navigasi yang mudah dipahami
oleh pengguna atau pengunjung Blog, atau setidaknya pengunjung familiar dengan
navigasi di blog Anda apalagi di tunjang dengan konten yang berkwalitas.
Dalam beberapa kasus tingkat bouncing dapat turun serendah 35 - 40%. Sebaliknya, di beberapa kasus tidak jarang memiliki tingkat bouncing setinggi 80%. Jadi, semua itu tergantung pada niche yang anda letakkan ( tempat yang tepat dan strategis ). Secara umum, jika Anda memiliki situs web publishing dengan banyak posting blog, tingkat bouncing sekitar 70% sepertinya dianggap hal yang masih wajar wajar saja.
Manfaat dari Rendahnya
Tingkat Bouncing
Kita bisa berasumsi bahwa,
dalam hampir semua kasus, tingkat bouncing yang rendah adalah pertanda baik. Kenapa begitu? Mengapa tingkat bouncing
yang rendah baik untuk situs web Anda? Sebenarnya, ada beberapa manfaat dari
memiliki tingkat bouncing yang rendah. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
Low
Bounce Rate = Keterkaitan yang Lebih baik
Jika situs Web Anda memiliki
tingkat bouncing yang rendah, hal itu menunjukkan bahwa pengunjung blog Anda
tidak berhenti setelah hanya membaca satu halaman. Pengunjung juga mengklik
link internal lainnya dan membaca pos lainnya atau halaman lain di blog Anda
karena pengunjung merasa perlu untuk membacanya… ( ini adalah
point yang paling penting membangun sebuah Blog )
Semua ini akhirnya
diterjemahkan ke dalam user-friendly yang lebih baik. Lebih user-friendly
berarti lebih ramah melayani pengguna/pengunjung Blog, peningkatan tampilan
halaman, lebih banyak konversi, dan keuntungan lebih.
2. Tingkat Bouncing dan SEO
Manfaat lain yang sangat
penting dengan memiliki tingkat bouncing yang rendah adalah membantu meningkatkan
kwalitas SEO web/blog Anda. Dengan kondisi mesin pencari yang semakin canggih
akan lebih terfokus pada faktor user-friendly
dalam menentukan peringkat blog pada mesin pencari.
Jika mesin pencari percaya bahwa website ini berguna untuk audiens target, mesin pencari secara otomatis memberikan peringkat lebih tinggi dalam SERPs. Ini adalah salah satu alasan mengapa media sosial dan backlink menjadi faktor yang lebih penting menentukan peringkat, dan optimasi kata kunci sepertinya kehilangan nilai dan dampak.
( bangun backlink secara natural akan menghidarkan anda dari segala
urusan yang terkait privacy policy-nya Google, jadi natural adalah lebih baik
)
Intinyanya, tingkat bouncing yang tinggi adalah
sinyalemen negatif ke mesin pencari. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung situs
tidak menemukan sisi informatif dari web atau blog Anda. Di sisi lain, jika
sebuah situs web memiliki tingkat bouncing yang sangat rendah, maka akan
mengirimkan sinyal positif ke mesin pencari.
Mesin pencari, seperti
Google, percaya bahwa website yang memiliki banyak konten bermanfaat dan sangat
menarik dan berguna dengan tingkat bouncing yang rendah merupakan indikasi bahwa
pengunjung/pembaca tidak berhenti membaca hanya pada halaman saja. Sebaliknya, pembaca
menemukan posting blog lain begitu menarik dan membuat pembaca ingin mengetahui
informasi menarik lain di halaman blog Anda.
Karena fenomena ini, mesin
pencari mempromosikan web atau blog Anda dengan tingkat bouncing yang
rendah, sehingga semakin banyak pengguna atau pengunjung tertarik mengunjungi
blog Anda karena banyak hal menarik dan informatif yang mungkin akan pembaca
temukan.
Kesimpulan
Tingkat bouncing merupakan
metrik penting yang harus Anda periksa bila memungkinkan. Ini tidak hanya
memiliki manfaat SEO secara teknis, tetapi juga merupakan indikator yang baik
di mana situs web Anda akan bergerak maju.
Jika Anda memiliki tingkat
bouncing masuk akal yang lebih tinggi, itu berarti bahwa konten, struktur
situs, dan navigasi web/blog Anda mungkin memiliki masalah yang harus diperbaiki
secepat mungkin. Tingkat bouncing yang lebih tinggi juga merupakan salah satu
indikator terbaik yang Anda mungkin perlu untuk meningkatkan tingkat kualitas
dan keterlibatan dari konten blog Anda.
Di sisi lain, jika website Anda bukan
website publishing dengan banyak posting blog, mungkin memiliki tujuan yang
berbeda, misalnya, tujuan hanya mengarahkan pengunjung ke “ formulir kontak
atau kontak via telpon “. Maka web/blog tersebut akan memiliki tingkat bouncing
yang sangat tinggi, tapi itu tidak akan menjadi masalah karena akan memenuhi
tujuan utamanya dalam mengarahkan pengguna atau pengunjung Blog seperti apa
yang diinginkan.
Baca juga : 8 Cara Mengurangi Bounce Rates di Blog Anda
Baca juga : 8 Cara Mengurangi Bounce Rates di Blog Anda
Semoga bermanfaat…